UXiD
[baca: ‘yu-eks-ai-di’]
UXiD (UX Indonesia) adalah sebuah komunitas terbuka, nirlaba (non-profit), untuk mereka yang tertarik dengan user experience (pengalaman pengguna) di Indonesia yang dijalankan secara sukarela.
UXiD tidak terafiliasi dengan bisnis apa pun. Tidak ada satu individu atau pun entitas bisnis yang memiliki atau diperbolehkan mengaku memiliki UXiD. UXiD adalah oleh, dari, dan untuk kita semua.
Siapa saja yang boleh ikut di komunitas UXiD?
Siapapun yang tertarik dengan dunia UX boleh bergabung dengan UXiD. Tidak ada keanggotaan secara formal, cukup bergabung ke kanal UXiD di Facebook, LinkedIn, Twitter, Slack, datang dan berkontribusi ke meetup dan acara-acara UXiD lainnya, serta mengikuti pedoman komunitas.
Apa keuntungan ikutan UXiD?
- Belajar dan berbagi ilmu UX
- Kolaborasi dengan UX desainer atau profesi lainnya
- Koneksi; mengenal berbagai pihak yang berkecimpung di bidang UX
- Berbagi pengalaman di bidang UX
Siapa yang menjalankan UXiD?
Kamu. Organisasi ini milik kamu. Kamu yang bertanggung jawab dalam menjalankan UXiD. Semua kegiatan UXiD berbasis sukarela (voluntary).
UXiD adalah komunitas terbuka yang berjalan secara organik dan tidak memiliki struktur organisasi yang kaku, sehingga semua anggota UXiD bertanggung jawab terhadap perkembangan UXiD.
Bagaimana awal mula munculnya UXiD?
UXiD dimulai secara organik dan informal dari terbentuknya Facebook dan LinkedIn group di tahun 2010. Di bulan September 2012, diadakan meetup dengan skala yang lebih besar dan terorganisir. Semenjak meetup ini, komunitas UXiD semakin berkembang dan meetup mulai dilakukan secara reguler.
Kegiatan yang pernah dilakukan selama ini:
- Meetups di Jakarta, Bandung, dan Bali.
- UXiD 2014 conference
- Design Disruptor Film Screening di Jakarta dan Bandung di 2016
- Hangout over coffee (kongkow-kongkow bareng)